Detail News



post image
Software Factory Wah sudah cukup lama ternyata saya tidak menulis di blog ini ya. Dan tidak terasa ternyata kita sudah memasuki tahun 2018. Era digitalisasi katanya. Perusahaan-perusahaan pun ramai-ramai melakukan digital transformation dan tidak jarang mengundang konsultan-konsultan beken dari luar negeri. Digital transformation sedang menjadi hype. Sayangnya digital transformation tidak dibarengi oleh pemahaman yang lebih modern dari era digital. Banyak korporasi yang masih terjebak dalam pola pikir era industrialisasi abad 20 ketika melakukan digital transformation. Banyak korporasi yang tertatih-tatih dalam digital transformation karena mereka pikir digital transformation hanyalah sekedar mengubah proses manual ke alat digital berbasis web atau berbasis mobile tanpa dibarengi oleh perubahan pola kerja dan pola pikir yang lebih modern dan relevan dengan era digital. Scientific Management (Taylorism) Seperti yang saya sudah pernah bahas di artikel sebelumnya kalau model manajemen yang diimplementasikan oleh banyak korporasi dipengaruhi oleh teori Scientific Management yang dipelopori oleh Frederick Winslow Taylor. Model Scientific Management sangat popular di era industrialisasi dan banyak diadopsi oleh perusahaan manufaktur. It is also clear that in most cases one type of man is needed to plan ahead and an entirely different type to execute the work. — Scientific Management Selain fokus pada cost efficiency, Scientific Management juga menitik-beratkan pada pemisahan antara yang berpikir dengan yang melakukan. Dalam konsep Scientific Management, yang berpikir (thinkers) tidak boleh melakukan, dan yang melakukan (doers) tidak boleh berpikir. The work of every workman is fully planned out by the management at least one day in advance, and each man receives in most cases complete written instructions, describing in detail the task which he is to accomplish, as well as the means to be used in doing the work. — Scientific Management Dalam Scientific Management yang berpikir adalah manajemen, atau biasa disebut sebagai HiPPo (Highest Political Power atau Highest Paid Person Opinion) dan para buruh pabrik cukup melakukan apapun yang diperintahkan oleh manajernya. Bukan hanya manajemen menentukan apa yang harus kerjakan bahkan sampai alat-alat yang pekerja gunakan dan alur kerjanya. Buruh pabrik dianggap tidak bisa berpikir sendiri karena itu perlu ada satu lapisan di atas mereka yang lebih pintar yang memikirkan pekerjaan untuk mereka kerjakan. Whenever the worker proposes an improvement, it should be the policy of the management to make a careful analysis of the new method, and if necessary conduct a series of experiments to determine accurately the relative merit of the new suggestion and of the old standard. — Scientific Management Dengan optimalisasi setiap individu maka keluaran dari pekerjaan mereka juga bisa dioptimalisasi. Bukan hanya pekerja tidak bisa ambil inisiatif, mereka juga tidak dipercaya untuk membuat improvement dalam pekerjaan mereka. Scientific Management dibangun di atas low-trust environment di mana orang-orang dianggap tidak bisa berpikir sendiri. Peran manajer adalah sebagai controller yang menggerak-gerakkan setiap individu seperti boneka sesuai keinginannya. Walaupun Scientific Management optimal untuk tipe pekerjaan di pabrik dan relevan di era industrialisasi, namun Scientific Management sudah tidak sesuai lagi dengan pekerjaan kreatif seperti software development dan di era digital. Berikut adalah panduan yang dapat kalian gunakan untuk mengidentifikasi apakah saati ini kalian sebagai seorang software developer sedang bekerja di pabrik software atau bukan. 1. Software developer berada pada pay grade terendah di perusahaan Dalam pabrik software, software developer dianggap sebagai kuli kode yang tidak dipercaya untuk berpikir sendiri dan mendapatkan perintah dari seseorang yang berpikir untuk mereka seperti manajer proyek atau system analyst. Sesuai teori Scientific Management software developer kerjanya hanya melakukan dan tidak boleh berpikir. Yang diperintah tidak boleh memiliki gaji yang lebih tinggi dari yang memerintah. Logikanya membuat software adalah pekerjaan pabrikan. Ini adalah cara berpikir turunan Scientific Management yang sudah tidak relevan dengan kemajuan jaman. Software developer seharusnya bisa memiliki gaji lebih tinggi dari manajer seperti dokter di rumah sakit dan berkarir secara professional tanpa harus mengikuti hirarki dalam struktur perusahaan karena mereka bukan orang yang lebih bodoh dibanding manajer proyek ataupun analyst. Di era digital software developer harus dipandang sebagai orang cerdas — yang tidak seperti buruh pabrik — dan seharusnya diberikan sebuah lingkungan dimana mereka bisa self-direct dan self-manage untuk berinovasi menghasilkan nilai tertinggi untuk bisnis bukan lagi dikontrol oleh manajemen. In digital era, business face new levels of complexity and uncertainty hence software developers need to be greater given decision making authority. The role of management in digital era is to create an environment where software developers can thrive not to control software developers. Kalau software developer masih berada pada pay grade terendah, tidak bisa berkarir secara professional (satu level di atas office boy) dan harus selalu mengikuti perintah manajemen, ini adalah indikasi pertama bahwa software developer kerja di pabrik software. 2. Software developer dipindah dari satu pos kerja ke pos kerja lainnya Dalam pabrik software, software developer tidak dipandang sebagai seorang inovator yang cerdas. Dalam pabrik software, sesuai jalan berpikir Scientific Management, software developer hanyalah resource yang dipindah-pindahkan dari satu pos ke pos lainnya… Baca Selengkapnya di medium. .
Jasa backdrop jogja, Kreatif Production sewa backdrop di yogyakarta.

Untuk informasi lebih lanjut ataupun untuk memesan silahkan hubungi kami kreatif production melalui telepon ataupun Whatsapp di : 08562964362, atau silahkan datang langsung ke alamat : Jl. LPMP Ngajeg, Tirtomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta, 55571. Kami dengan senang hati akan membantu anda mewujudkan keinginan anda

Whatsapp Telepon Email